Tampilkan postingan dengan label Andrei Angouw Richard Sualang Stenly Tamo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Andrei Angouw Richard Sualang Stenly Tamo. Tampilkan semua postingan

Minggu, 24 September 2023

Stafsus Stenly Tamo: Walikota Sangat Menghargai Warga Talaud

Stafsus Stenly Tamo: Walikota Sangat Menghargai Warga Talaud


MANADO, CARIKABAR.ID
- Staf Khusus Walikota Manado Stenly Tamo kembali menanggapi tudingan terkait Pernyataan Walikota Manado Andrei Angouw yang membeber data BPS dengan menyebut Kabupaten Talaud memiliki Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) paling rendah di Sulut.

Pada video tersebut Walikota hingga, mencontohkan Badut saja tidak mau ke Talaud karena rendahnya PDRB di daerah tersebut akhirnya bermuara ke Polda Sulut.


Stenly Tamo Menanggapi laporan oleh beberapa Camat dan Kepala Desa Angouw dilaporkan dengan alasan membuat sakit hati warga Talaud menyebutkan, tak pernah ada niat sedikitpun dari Walikota untuk menyakiti dan merendahkan warga Talaud. 


"Rasanya itu tudingan yang salah. Pak Walikota itu sangat menghargai dan menghormati warga Talaud. Contohnya kami sebagai orang Talaud yang tinggal di Manado dipercayakan sebagai staf khusus bersama pak Rimata Narande. Selain itu ada juga Pak Meki Taliwuna dipercayakan jadi Dirut PDAM, Pak Pontoh Wuisang jadi Kadispora semua itu adalah asli orang Talaud dan ini tentunya penghargaan bagi warga Talaud," sebut Tamo.


Bukan itu saja tambah Tamo, sangking percayanya walikota pada warga Talaud ada sejumlah Ketua Lingkungan di kota Manado saat ini ditunjuk menjadi perpanjangan tangan walikota untuk menjadi pemimpin di lingkungan lingkungan yang ada di sejumlah kelurahan di kota Manado.


"Pak Walikota itu sekali lagi tak pernah ada niat merendahkan siapapun, yang disampaikan itu adalah data dari BPS. Kamipun sebagai warga Talaud yang tinggal di Manado biasa saja mendengar penjelasan tersebut. Malah sebaliknya ini bisa jadi dasar dan acuan bagi pemerintah di bawah kepemimpinan Bupati Talaud untuk berbenah, bukan untuk mencari pembelaan dengan cara mempolitisir pernyataan tersebut," ujar pria berdarah Talaud.


Soal laporan tersebut ke Polda, Sarjana Hukum lulusan Unsrat ini menegaskan, ada beberapa hal dimana kalimat “seolah-olah“  warga talaud satu peser pun tidak mampu memberikan uang pada badut. Menurutnya, pernyataan “Seolah-olah" adalah pernyataan yang skeptis (kurang percaya diri).


"Pelaporan yang sangat emosional tanpa menyimak dengan baik isi dan tujuan  sambutan tersebut. Kalimat Kepulauan Talaud adalah Gudang Sumber daya manusia yang tidak dapat dilecehkan. Siapa yang melecehkan sumber daya manusia

SDM asal Talaud malahan dihargai oleh Walikota Manado Pak Andrei Angouw, buktinya saya dan teman teman asal Talaud seperti Pak Mecky Taliwuna di angkat jadi Dirut salah satu perusahanan Daerah , Pak Rimata salah satu Stafsus Pak Walikota Manado, semua diangkat karena punya kemampuan," paparnya.


Sedangkan pernyataan bahwa telah menyumbang PDRB kota Manado dilihat dari hilir mudik Kapal ke Manado, ini juga jelas karena kota Manado menjadi pusat bisnis yang bisa menghasikan uang, makanya banyak orang yang datang ke Manado untuk mencari pekerjaan dalam bidang apapun.


"Semua warga negara Indonesia yang datang ke Manado diberikan kesempatan oleh Pemerintah Kota Manado untuk bekerja, berkarya.  Nah, timbul pertanyaan sekarang Apa penyebabnya sehingga mereka mau datang mancari di Manado, tentu karena banyaknya peluang usaha dan bisnis di kota Manadio sehingga Income Per Kapita Kota Manado di atas dari Kota/ Kabupaten di Propinsi Sulut. Jadi marilah kita menanggapi secara  bijak sambutan Pak Walikota Manado, Jadikanlah Kota Manado sebagai Sister City untuk Kota /Kabupaten lainnya . salam “ SAN SIOTE SAN PATE PATE”, kunci Stenly Tamo.

*Middle*

Senin, 18 September 2023

Pria Berdarah Talaud Stenly Tamo Menyayangkan Penyampaian E2L di Medsos

Pria Berdarah Talaud Stenly Tamo Menyayangkan Penyampaian E2L di Medsos


MANADO, CARIKABAR.ID
- Staf khusus Pemerintah Kota Manado Stenly Tamo, SH menanggapi pernyataan Bupati Talaud Elly E Lasut (E2L) yang diunggah di media sosial dimana salah satu poinnya ialah meminta Walikota Manado Andrei Angouw (AA) untuk menyampaikan permohonan maaf ke warga Talaud, setelah viral soal Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita Talaud, ditanggapi Stenly Tamo SH.

Staf Khusus Pemerintah Kota Manado ini menyebut pernyataan E2L yang ditujukan kepada Walikota Manado, salah alamat dan terkesan seperti memprovokasi warga.

"Kenapa minta klarifikasi pada Walikota Manado tentang itu, ini saja sudah keliru. Apa yang disampaikan Walikota Manado berdasarkan data yang dikeluarkan BPS," ujarnya.

Pria berdarah Talaud ini juga menyayangkan penyampaian E2L terkait PDRB ada jenis-jenisnya. Sebab, pernyataan itu dinilai hanya mengelabui saja.

Dia pun menjelaskan bahwa yang disampaikan Wali Kota Manado itu adalah PDRB per kapita.

"Dan bukan PDRB komponen yang lain seperti yang dijelaskan Bupati Talaud. Jadi, janganlah mengelabui. Kan data sudah ada. Saya juga orang Talaud. Statistik itu pasti tak berbohong dengan data," tandasnya.

Untuk itu, dirinya pun menyarankan Bupati Talaud meminta klarifikasi ke Badan Pusat Statistik (BPS). Bukan kepada Walikota Manado.

"Kan sebenarnya data yang dikeluarkan BPS ini sudah ada di masing-masing pemerintahan daerah. Masa BPS keluarkan data untuk menjatuhkan. Kan tak mungkin,
tapi malahan untuk menggenjot pembangunan ekonomi di daerah masing-masing," sebutnya.

Untuk itu ditambahkannya, tak masuk akal kalau meminta klarifikasi ke Walikota Manado soal PDRB tersebut. Malah dia menegaskan harusnya Bupati Talaud menjadikan hal ini sebagai sebuah pelajaran untuk melakukan pembenahan. 

"Mungkin musti harus lebih banyak belajar. Memangnya Pemerintah Manado yang buat data itu. Kan BPS yang buat. Jadi, Pemerintah Talaud baiknya berfokus saja untuk menggenjot pembangunan ekonomi," tutupnya. 

Walikota Manado Andrei Angouw sendiri sudah melakukan klarifikasi atas pernyataannya tersebut saat diundang Pengurus DPP Musyawah Kemasyarakatan Talaud (MUKAT). 

Pada kesempatan itu, dihadapan para pimpinan organisasi terbesar di Talaud Angouw menjelaskan tidak ada niat sedikitpun untuk melakukan penghinaan apalagi menyakiti perasaan warga Talaud, MUKAT sendiripun sudah mengeluarkan pendapat dimana menerima klarifikasi Walikota Manado dengan harapan untuk kebaikan Talaud kedepan.

*Middle*