MANADO, CARIKABAR.ID - Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE menghadiri dan membuka secara langsung Musyawarah Besar Luar Biasa (MUBESLUB) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) tahun 2025, bertempat di gedung GPdI Samrat 38 Manado, Senin (08/09/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius Selvanus, merasa bersyukur dapat hadir bersama pada acara yang berlangsung di GPdI Samrat Kota Manado ini, yang menjadi wadah penting bagi para pemimpin dan anggota GPdI untuk bersama-sama merumuskan arah organisasi ke depan.
"Dengan penuh sukacita saya beserta pemerintah provinsi Sulawesi Utara memberikan dukungan penuh kepada GPdI dalam menjalankan misinya untuk memperkuat iman dan pelayanan kepada masyarakat," ucap Gubernur Yulius.
Dihadapan 300an peserta Mubeslub tersebut, Gubernur YSK mengapresiasi, atas peran GPdI dalam menjaga kerukunan umat beragama di Sulut dan berkontribusi pada pembangunan daerah.
"Tentunya sebagai tuan rumah, kami menyampaikan, terima kasih telah hadir di Bumi Nyiur Melambai Sulawesi Utara Ketua umum Majelis Pusat (MP) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Pdt. DR. Johnny W. Weol, M.M., M.Th., beserta pengurus lainnya yang telah berkolaborasi dan mensukseskan acara ini," Sebutnya.
Sementara itu, Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI, Dr Jeane Marie Tulung, S. Th, M. Pd, dalam sambutannya, mengingat pertemuan ini bukan sekedar agenda administratif melainkan momentum iman untuk menentukan arah pelayanan dan memperkuat tubuh Kristus di Indonesia.
"Hendaknya musyawarah luar biasa menjadi tanda bahwa GPdI mau bergerak lebih dewasa, bukan sekedar mengurus organisasi tetapi berani menghadirkan Roh Kudus untuk memimpin setiap keputusan," kata Tulung.
Diketahui, acara ini di hadiri oleh unsur pengurus daerah GPdI di 37 Provinsi dan urusan perwakilan pengurus dari luar negeri serta urusan komisi pusat dan Sekolah Alkitab dan Sekolah Tinggi.
Dari pantauan media, suasana acara berlangsung penuh khidmat. Nampak di luar lokasi mubeslub terlihat ada penjagaan ekstra ketat dari aparat keamanan, baik TNI maupun Kepolisian.
*Middle*
