Tampilkan postingan dengan label Clay Dondokambey Micler Lakat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Clay Dondokambey Micler Lakat. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 Oktober 2024

Dinilai Strategis, Manado Jadi Jalur Komunikasi Internasional Kedua

Dinilai Strategis, Manado Jadi Jalur Komunikasi Internasional Kedua


MANADO, CARIKABAR.ID
- Penandatangan Perjanjian Pemerintah Kota Manado bersama PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) tentang Sewa Sebagian Tanah Untuk Pembangunan Beach Man Hole (BMH).

Acara penandatanganan tersebut diadakan di ruang Toar Lumimuut (Tolu) kantor Walikota Manado, Jumat (04/10/2024).

Mewakili Pjs. Walikota Manado, dihadiri oleh Sekertaris Daerah Kota Manado Dr. Micler Lakat SH.MH. 

Sekertaris Daerah Kota Manado Micler lakat dalam sambutannya mewakili Pemkot Manado mengatakan, hal ini merupakan langkah maju bagi pemerintah kota Manado bahkan juga pemerintah Provinsi Sulut.

“Bertepatan dengan kegiatan ini tentunya pemerintah Kota Manado pada prinsipnya setuju. Dan pemerintah Kota Manado juga berterimakasih kepada PT Telin yang sudah hadir di tengah – tengah kota Manado,” tutur Sekda Lakat.

Sementara itu, hadir dari PT Telin, Chief Finance and Risk Management Officer Doni Andriansyah. Andriansyah mengharapkan Kota Manado akan menjadi gerbang jalur komunikasi internasional kedua. 

“Harapannya, dengan adanya kabel laut yang nantinya akan masuk ke Kota Manado. Manado akan menjadi second gate way, jalur komunikasi internasional kedua,” ucapnya.

Dijelaskannya, selama ini arus internet dari luar  masuk melalui Batam.

“Jadi semua itu dari Singapura, baik dari US, Eropa atau dari manapun masuknya ke Singapura dulu baru masuk ke Batam. Kita akan coba pecah, jadi untuk kawasan Indonesia timur yang kita pilih sebagai gate way nya di Manado,” kata Adriansyah.

Menurutnya, posisi kota Manado dinilai sangat strategis yang diharapkan dapat mensupport pembangunan konetivitas di Indonesia timur.

“Jadi nanti harapannya, traffic nya yang tadinya tersentral di Singapura akan terpecah, masuk ke Manado. Harapannya juga selain ini dapat meningkatkan perekonomian di Manado, tapi juga membuka kawasan Indonesia timur untuk dapat dinikmati terutama dari sisi akses internet,” tutupnya.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan pertukaran cenderamata. 


Turut hadir dari jajaran Pemerintah Kota Manado diantaranya, Asisten 1 Julises Oehlers, Asisten 2 Atto RM Bulo, Kepala BPN Kota Manado Alexander Wowiling, Kepala Dinas Pariwisata Esther Mamangkey, Kepala Bagian Hukum Eva Pandensolang, Kepala Bagian Kerjasama Yanti Mongkauw, Kepala Bagian Ekonomi David Kambey dan Kepala Bidang Aset BKAD Kota Manado Mekson Waney.

(***/Red)



Selasa, 01 Oktober 2024

Pemkot Tetap Monitor, Daerah Rawan Banjir Minim Dampak Pasca Hujan Lebat

Pemkot Tetap Monitor, Daerah Rawan Banjir Minim Dampak Pasca Hujan Lebat


MANADO, CARIKABAR.ID
- Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Manado Selasa sore (1/10/2024). Terpantau sejumlah daerah tergenang saat dan pasca hujan terjadi, di antaranya ruas jalan Bahu di depan freshmart, beberapa titik di daerah Sario dan Malalayang juga di daerah Kampus Unsrat Manado bahkan ada beberapa sekolah juga terdampak hujan lebat sore tadi. 


Kepada media, Pjs. Walikota Manado, Clay Dondokambey mengungkap bahwa laporan kondisi wilayah terus terpantau dan dilaporkan jajaran Pemerintah Kota Manado secara berkala, bahkan aparat langsung turun di titik - titik terpantau adanya genangan air.


Mulai dari terindikasi akan terjadinya hujan dengan intensitas sedang sampai lebat sebagaimana peringatan dini dari BMKG yang disampaikan Ka. BPBD Kota Manado, kami langsung menginstruksikan Jajaran terkait untuk segera turun lapangan, terutama Para Camat dan Lurah sampai kepala lingkungan untuk meng-update informasi wilayah masing - masing yang terdampak hujan lebat sampai terjadinya genangan air.

Puji TUHAN, hujan cepat reda sehingga genangan air di beberapa titik pun segera surut, ungkapnya.


Daerah paling terdampak adalah daerah Kecamatan Sario dan Kecamatan Malalayang, beberapa titik tergenang air sampai di lutut orang dewasa. Bahkan di Kampus Unsrat Manado terpantau ada titik yang terendam sampai ukuran pinggang orang dewasa. Karenanya daerah - daerah tersebut akan mendapatkan perhatian khusus untuk penanganan lebih lanjut.

Khusus di area Unsrat sendiri akan di bicarakan dengan pihak Rektorat untuk langka mitigasi dan rehabilitasi; demikian disampaikan Pjs. Walikota yang turut dibenarkan Sekda Kota Manado Micler Lakat. 



Lagi tambah Micler, kita patut bersyukur beberapa titik rawan genangan dan rawan banjir seperti daerah Manado bagian Utara, Paal 2 dan Tikala terpantau minim dampak dari hujan lebat sore ini, kami yakin ada hasil positif dari upaya dan usaha Pemkot Manado selama ini untuk memitigasi dan meminimalisir dampak hujan yang dapat mengakibatkan banjir di Kota Manado. Karenanya kami pun butuh dukungan semua pihak termasuk masyarakat untuk membantu, wujudnya dengan menjaga kebersihan lingkungan dan jangan membuang sembarangan apalagi di got atau saluran air.

Pasca hujan lebat, aparat Pemkot tetap memonitor wilayah kerja masing - masing bahkan unsur Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Polisi Lalu Lintas juga terpantau mengurai kemacetan kendaraan di beberapa ruas jalan utama di Kota Manado, juga penanganan pohon tumbang langsung di tindak lanjuti unsur BPBD Kota Manado bersama unsur terkait, jelas Micler.


Friska Putrima, warga Paal 2 Lingk. 8 mengapresiasi kerja Pemkot Manado dibawah Kepemimpinan Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr. Richard Sualang yang berkomitmen untuk mengurangi dampak banjir yang menjadi momok bagi Masyarakat Kota Manado; saat ini banyak lokasi yang sering terjadi banjir saat hujan lebat mulai berkurang dampaknya, semoga kedepan juga lebih baik, ungkap Friska.


(***/Red)