Ad 728x90

Sabtu, 20 Desember 2025

Resmi! DPP Lantik Pdt Yuddy Tunari Ketua DPW Bamag LKK Indonesia Sulawesi Utara

Resmi! DPP Lantik Pdt Yuddy Tunari Ketua DPW Bamag LKK Indonesia Sulawesi Utara


MANADO, CARIKABAR. ID
- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan Musyawarah Antar Gereja Lembaga Keagamaan Kristen (Bamag LKK) resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Bamag LKK Sulawesi Utara, bertempat di gedung GPdI Samrat 38 Manado, Sabtu (20/12/2025).


‎Acara pelantikan di pimpinan lamgsung Ketua Umum Bamag LKK Indonesia, Ir Agus Susanto, MSc, telah mengukuhkan pengurus DPW Bamag LKK Sulawesi Utara yang dinakhodai Pdt Yuddy Tunai, M. Teol.

‎Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Utara, Dr Drs KH Ulyas Taha, M.Pd berharap, semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa memberikan perlindungan dan bimbingan bagi pengurus yang baru dilantik.

‎"Kiranya seluruh pengurus akan ber hikmat dalam pembinaan dan pengurusan badan musyawarah antar gereja Lembaga keagamaan Kristen di sulawesi utara, semoga Tuhan  memberkati," ucap Taha.

‎Ketua Umum Bamag LKK Indonesia, Pdt Ir  Agus Susanto, mengatakan, pelantikan dan pengukuhan DPW Bamag LKK Sulawesi Utara merupakan momentum penting untuk mengaktualisasi hubungan solidaritas antar lembaga-lembaga gereja dan Ormas-ormas kristiani.

‎"Ini merupakan tonggak penting, agar Sulawesi Utara ini menjadi serambi Yerusalem di Indonesia. Pesan saya kepada pengurus yang baru dilantik, jaga solidaritas, soliditas dan marwa Kristus di sulawesi utara juga harus merangkul satu dengan yang lain jagan. Jadilah Mitra strategis bagi pemerintah," harap Susanto.

‎Sementara itu, Ketua DPW Bamag LKK Sulawesi Utara, Pdt Yuddy Tunari, M. Teol, merasa bersyukur dengan dipercayai tanggung jawab dari DPP, maka akan melakukan tugas dan fungsi yang diatur.

‎"Intinya, kami bekerja sesuai arahan dan petunjuk pimpinan pusat dan kementrian melalui sebagai Mitra kerja lewat sambutan yang telah disampaikan tadi. Penting kebersamaan dan bermitra dengan sesama, tapi juga bagaimana kita menghormati pemerintah yang selalu mendukung kita pengurus," kata Pdt Tunari.

‎Hadir pada acara ini, Anggota DPR RI utusan Sulawesi Utara, Marthin Daniel Tumbelaka (MDT), Kaban Kesbangpol Prov Sulawesi Utara Johnny Suak, SE, MM, Ketua MD GPdI Sulawesi Utara, Pdt Yvonne Indria Awuy-Lantu, Ketua Pelsis Sulawesi Utara Evans Steven Liow, S. Sos.

‎Diketahui, Bamag LKK Indonesia adalah jembatan penting antara gereja-gereja di Indonesia dan pemerintah, berperan dalam pembinaan spiritual serta kontribusi nyata untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.

‎*Middle*

Jumat, 19 Desember 2025

Miliki Potensi Besar Pengembangan Ekonomi, Kota Manado Terima Penetapan Kota Kreatif 2025

Miliki Potensi Besar Pengembangan Ekonomi, Kota Manado Terima Penetapan Kota Kreatif 2025


MANADO, CARIKABAR.ID
- Kota Manado resmi ditetapkan sebagai salah satu Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia Tahun 2025 oleh Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Jumat (19/12/2025). 


Penetapan tersebut dilaksanakan dalam agenda Penetapan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia 2025, yang berlangsung di Jakarta dan diterima secara resmi Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang. 


Penetapan ini merupakan hasil dari rangkaian proses seleksi dan penilaian yang ketat, mulai dari penilaian borang dan video pada bulan November 2025 hingga penilaian akhir serta rapat pleno penetapan hasil seleksi Tahap II oleh Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif. Kota Manado dinyatakan lolos dan layak memperoleh status Kota Kreatif Indonesia Tahun 2025 berdasarkan kekuatan dan kesiapan ekosistem ekonomi kreatif yang dimiliki.


Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Pemerintah Kota Manado dan seluruh masyarakat atas keberhasilan meraih status Kota Kreatif Indonesia Tahun 2025. Menteri Ekraf menilai Kota Manado memiliki potensi besar serta komitmen kuat dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis budaya, kreativitas, dan kolaborasi lintas sektor, serta diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.


Pada agenda yang sama, Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang, mempresentasikan perkembangan dan potensi ekosistem ekonomi kreatif Kota Manado di hadapan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif. Presentasi tersebut menyoroti sinergi pemerintah daerah dengan pelaku ekonomi kreatif, komunitas, dunia usaha, serta pemanfaatan potensi budaya dan pariwisata sebagai penggerak utama ekonomi kreatif daerah.


Kota Manado memiliki potensi ekonomi kreatif unggulan, antara lain pada subsektor **kuliner, fashion, seni pertunjukan, dan musik**. Berdasarkan hasil **Uji Petik Kota Kreatif**, subsektor **musik** ditetapkan sebagai subsektor unggulan Kota Manado karena didukung oleh ekosistem yang kuat dan berakar pada budaya lokal, khususnya tradisi **paduan suara**, penggunaan **alat musik tradisional**, serta perkembangan **musik modern** yang terus tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat dan komunitas kreatif.


Pemerintah Kota Manado menyambut baik penetapan ini sebagai bentuk pengakuan nasional atas komitmen dan kerja bersama seluruh pemangku kepentingan dalam membangun ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan. Status Kota Kreatif Indonesia diharapkan dapat memperkuat daya saing daerah, mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Manado.


Ke depan, Pemerintah Kota Manado berkomitmen untuk terus memperkuat pengembangan subsektor ekonomi kreatif unggulan, memperluas kolaborasi lintas sektor, serta menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar utama pembangunan daerah.

*Middle*

Rabu, 17 Desember 2025

Diduga Terjerat Kasus Asusila, Sejumlah Aktivis Desak Oknum Dosen Diberhentikan

Diduga Terjerat Kasus Asusila, Sejumlah Aktivis Desak Oknum Dosen Diberhentikan


MANADO, CARIKABAR. ID
- Sejumlah aktivis mendesak Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi serta Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado untuk mengambil sikap tegas terhadap seorang oknum dosen yang diduga terjerat kasus asusila yang berujung pada pemerkosaan.

Kejahatan seksual dinilai sebagai pelanggaran serius, terlebih jika diduga dilakukan oleh tenaga pendidik yang seharusnya menjadi pelindung dan teladan bagi mahasiswa. Dugaan kasus ini dinilai tidak hanya mencederai korban, tetapi juga mencoreng integritas institusi pendidikan tinggi.

Oknum dosen tersebut berinisial SM  yang disebut-sebut merupakan dosen di Universitas Sam Ratulangi Manado. Berdasarkan pemberitaan salah satu media lokal, peristiwa itu diduga terjadi pada Rabu (15/11/2017) silam sekitar pukul 23.00 Wita, dengan korban seorang perempuan yang disamarkan identitasnya dan disebut berstatus sebagai mahasiswi. Kejadian itu terjadi di dalam mobil dan sempat berlanjut ke salah satu hotel.  Masih sesuai isi pemberitaan, Tim Paniki Rimbas I dibawah pimpinan Aipda Jemmy Mokodompit berhasil membekuk dosen bejat ini. 

Pun Kasubag Humas AKP Roly Sahelangi membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Pelaku telah diamankan di Mapolresta Manado bersama barang bukti berupa satu unit mobil yang dipakai pelaku untuk melakukan aksi bejatnya,” ucap Roly. 

Atas dasar ini, Ketua MJKS, Stenly Towoliu, menegaskan bahwa pihaknya meminta agar oknum dosen tersebut diberhentikan dari aktivitas akademik apabila masih aktif mengajar.

"Kasus ini sudah lama, akan tetapi jika ternyata yang bersangkutan masih menjalankan tugas sebagai dosen, maka sudah seharusnya diberhentikan. Mendikti Prof. Brian Yuliarto, perlu memerintahkan Rektor Unsrat untuk mengambil langkah tegas. Terlepas dari proses hukum yang masih berjalan atau tidak atau sudah ada putusan tetap, tapi perilaku tersebut tidak dapat ditoleransi dalam dunia pendidikan,” ujarnya. 

Ia menambahkan, MJKS dalam waktu dekat akan menyampaikan surat resmi kepada Kementerian, dengan tembusan kepada pihak Universitas Sam Ratulangi. 

"Kami meminta Rektor Unsrat bersikap tegas dan transparan. Surat resmi ke Menteri juga akan segera kami layangkan,” katanya.


Menurut dia, Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi secara tegas mengatur kewajiban kampus untuk menjatuhkan sanksi administratif, yang dapat berujung pada pemberhentian tetap terhadap pelaku kekerasan seksual.

Ia juga mengingatkan, apabila terdapat indikasi pihak kampus tidak mengambil langkah sebagaimana mestinya atau malah ada upaya "melindungi" maka hal tersebut dapat dinilai sebagai pelanggaran serius.

"Jika ada indikasi perlindungan terhadap pelaku, kami tidak segan melaporkan ke Inspektorat Jenderal Kemendikbud maupun Ombudsman RI, terutama jika berpotensi melanggar hak korban,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Rektor Universitas Sam Ratulangi, Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng, belum memberikan tanggapan. Upaya konfirmasi telah dilakukan melalui pesan singkat ke nomor 08114346xxx, namun belum memperoleh jawaban.

*Redaksi*

Selasa, 16 Desember 2025

Roling Jabatan Lingkup Pemkot Manado, Dirut RSUD Dijabat Hezky Lintang

Roling Jabatan Lingkup Pemkot Manado, Dirut RSUD Dijabat Hezky Lintang


MANADO, CARIKABAR. ID
- Wakil Walikota Manado, dr Richard Sualang melantik dan melakukan pengambilan sumpah janji dalam jabatan administrator dan kepala puskesmas di ruang Toar Lumimuut kantor walikota Manado, Rabu (17/12/2025).


‎Dalam sambutannya, Wawali Sualang dalam sambutannya menekankan akan penting menjaga kepercayaan yang telah diberikan.

‎“Jabatan ini adalah kepercayaan dari pak Walikota Andrei Angouw. Karena kalian dianggap orang-orang yang punya kapabilitas yang baik,” kata Sualang.

‎Sualang pun berharap, agar para pejabat yang dilantik tersebut bisa menjalankan kerja dalam rangka menunjang visi dan misi Walikota.

‎“Jabatan ini sangat membantu dalam menjalankan visi dan misi pak walikota manado. Maka daripada itu, tunjukkan prestasi kalian sebagai ASN di lingkup pemerintah Kota Manado. Sekali lagi banyak selamat dan selamat bertugas,” sebut Wawali.

‎Hadir pula dalam kesempatan itu asisten 1 Julises Ohlers serta para pejabat lainnya.

‎Berikut ini nama-nama pejabat yang baru saja dilantik;




‎*Middle*

Sukacita Kebersamaan Ibadah Natal Dinas Kominfo Kota Manado

Sukacita Kebersamaan Ibadah Natal Dinas Kominfo Kota Manado


MANADO, CARIKABAR. ID
- Ibadah Natal 2025 Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Manado, bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Manado, Selasa (16/12/2025).


Acara Ibadah perayaan Natal yang dihadiri seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), mitra kerja Kominfo, serta Aliansi Pers Manado (APM), berlangsung dalam suasana penuh sukacita dan kebersamaan sebagai ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan sepanjang tahun. 


Ibadah dipimpin oleh Pdt. A. Kalalo, S.Th., dengan mengangkat tema Natal 2025, “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga.” Ibadah berlangsung khidmat dan ditandai dengan penyalaan lilin Natal sebagai simbol Terang Dunia.


Kegiatan ini turut dihadiri Asisten I Pemerintah Kota Manado Julises Oehlers serta Asisten II Pemerintah Kota Manado Ato Bulo. Dalam kesempatan tersebut, sambutan Natal mewakili Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang disampaikan oleh Asisten II Ato Bulo.


Dalam sambutannya, Ato Bulo menyampaikan pesan agar perayaan Natal menjadi momentum untuk memperkuat iman, mempererat kebersamaan, serta meningkatkan semangat pelayanan bagi seluruh ASN dan P3K di lingkungan Pemerintah Kota Manado.


“Melalui perayaan Natal ini, Wali Kota Manado mengajak seluruh ASN, P3K, dan mitra kerja untuk terus menjaga kebersamaan, memperkuat sinergi, serta bekerja dengan penuh integritas dan kasih dalam melayani masyarakat,” ujar Ato Bulo.


Ia juga menegaskan bahwa melalui kelahiran Yesus Kristus, umat merasakan karya nyata keselamatan Allah di tengah kehidupan keluarga. Tuhan hadir bukan untuk menghakimi keluarga yang rapuh, melainkan untuk menyelamatkan dan memulihkan setiap keluarga.


Setelah ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bungkisan Natal, makan bersama, serta tukar kado yang semakin mempererat tali persaudaraan antar seluruh peserta.


Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Manado, Yanti Mongkau, S.E., menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh ASN, P3K, mitra kerja, dan Aliansi Pers Manado yang telah hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.


“Kami bersyukur atas kebersamaan yang terjalin. Kiranya semangat Natal membawa damai, sukacita, serta memperkuat komitmen kita untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Manado,” ujar Yanti Mongkau. 

*Middle*

Minggu, 14 Desember 2025

KD Pelprip GPdI Sulut Sukses Gelar Ibadah Perayaan Natal 2025

KD Pelprip GPdI Sulut Sukses Gelar Ibadah Perayaan Natal 2025


MANADO, CARIKABAR. ID
- Komisi Daerah Pelayanan Pria Pantekosta (KD Pelprip) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Sulawesi Utara, mengelar ibadah perayaan menyambut Natala Yesus Kristus 2025, bertempat di gedung GPdI Sangat 38 Kota Manado, Senin (15/12/2025). 


Ibadah dipimpin Ketua MD GPdI Sulawesi Utara, Pdt Yvonne Indria Awuy-Lantu, dengan khotbahnya didasarkan pada bacaan Alkitab dalam Lukas 2 ayat 24, "Simeon hidup benar, saleh dan ada Roh Kudus."

"Hal penting pada perayaan natal ini adalah hidup benar, saleh dan ada Roh Kudus. Hendaknya Bapa-bapak menjadi imam dalam keluarga dengan hidup benar, saleh dan ada Roh Kudus, sehingga keluarga diberkati Tuhan, " sebut Pdt Yvonne. 


Sementara itu Wakil Ketua MD GPdI Sulawesi Utara, Pdt John Awuy dalam sambutannya mengatakan, dihari yang penuh sukacita perayaan Natal KD Pelprip Sulut ini dengan mengambil tema, Dialah Damai sejahtera yang mempersatukan. 

"Tema ini, saya percaya adalah bagian kehendak Tuhan bagi gereja untuk menyatakan kemuliaan Tuhan, khusus Pelprip pada perayaan ini dapat memuliakan Tuhan, " ucap Pdt John. 


Gubernur Yulius Selvanus (YSK) dalam sambutan yang dibacakan (PBJ) Weldie Poli, SP, MA menyampaikan bahwa Natal adalah moment berharga, mengingatkan kasih Allah yang begitu besar bagi dunia ini. Perayaan ini merupakan kesempatan kebahagiaan bagi pemerintah provinsi Sulawesi Utara boleh menjadi bagian perayaan natal KD Pelprip Sulut. 

"Saya percaya para pria Pantekosta untuk terus diperlengkapi Pelprip untuk takut akang Tuhan serta bertanggung jawab dan membawa damai dimana pun berada. Kami juga berharap, pelayanan pria Pantekosta GPdI Sulut akan terus bersinergi dengan Pemerintah, " kata Poli. 


Ketua KD Pelprip Sulut, Pdm Drs Meiki Onibala, S. Th, M. Si merasa bersyukur kepada Tuhan Yesus sang putra Natal, acara boleh dapat diselenggarakan, sehingga dapat berlangsung dengan baik hingga selesai. 

"Tentunya suksesnya acara ini tidak lepas dari dukungan Ketua MD GPdI Sulut dan jajaran, serta kerja keras dari Seluruh Panitia Natal. 

" Saya tentunya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kerja keras dari Ketua Panitia dalam hal ini, Stanley Sanger sebagai Ketua, Joshua Rantung sebagi Sekretaris, dr Oksfriani Sumapow, M. Kes, dan segenap pengurus Pelprip Komisariat Manado 1 dan 2 sebagai tuan rumah pelaksanaan momentum tahunan ini, Tuhan Yesus memberkati semuanya," ungkap Meiki Onibala. 

Turut hadir, Asisten 3 Sekretariat Daerah Kota Manado, Donald Supit, SH, MH, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla), Kolonel Wentje Komaling, Anggota-anggota MD GPdI Sulut, Gembala-gembal GPdI Sulut, juga anggota Pelprip Sulut serta tamu undangan lainnya. 

*Middle*

Jumat, 12 Desember 2025

Jangkau 98% Penduduk Indonesia, Pemerintah dan BPJS Kesehatan Perkuat Layanan JKN

Jangkau 98% Penduduk Indonesia, Pemerintah dan BPJS Kesehatan Perkuat Layanan JKN


JAKARTA, CARIKABAR. ID
- Upaya Pemerintah bersama BPJS Kesehatan memperkuat komitmen nasional pada cakupan kesehatan semesta/Universal Health Coverage (UHC) melalui Diskusi Publik dengan tema “Memaknai Peringatan Cakupan Kesehatan Semesta: Sehatkan Bangsa melalui Asta Cita” yang digelar pada Jumat (12/12). 

Kegiatan ini hadir jajaran menteri, asosiasi profesi, organisasi profesi, serta pemerhati jaminan kesehatan nasional sebagai refleksi bersama atas perjalanan Program JKN yang kini telah menjangkau lebih dari 98 persen penduduk Indonesia. 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Pratikno, menyampaikan bahwa Program JKN merupakan ambisi besar negara untuk menghadirkan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia secara adil dan merata. Ia menyampaikan apresiasi atas capaian JKN yang telah meningkatkan akses layanan kesehatan secara signifikan.

“Kita harus bangga dengan capaian JKN ini, tetapi kita juga harus jujur bahwa tantangannya semakin kompleks, terutama terkait keberlanjutan finansial. Inflasi alat kesehatan serta meningkatnya prevalensi penyakit berbiaya katastropik masih menjadi beban terbesar dalam pembiayaan JKN. Karena itu, pentingnya efisiensi dalam penyelenggaraan JKN tanpa menurunkan kualitas layanan di fasilitas kesehatan," ujar Pratikno. 

Pratikno menambahkan, terdapat hal yang menjadi perhatian pemerintah, yaitu penguatan pencegahan penyakit tidak menular dan reformasi JKN. Dirinya menegaskan bahwa upaya promotifpreventif harus menjadi gerakan bersama karena penyakit tidak menular terus menjadi beban terbesar pembiayaan JKN. 

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menegaskan bahwa UHC merupakan investasi bangsa yang akan menentukan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan. Menurutnya, pemerintah memandang kesehatan bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi fondasi untuk menciptakan negara yang kuat dan sejahtera. 

“UHC adalah ikhtiar agar masyarakat dapat hidup sehat, berdaya, dan produktif. Capaian UHC bukan berarti Indonesia bebas tantangan, justru setelah cakupan tercapai, tantangan baru muncul pada aspek keaktifan peserta, pemerataan akses di wilayah terpencil, serta peningkatan literasi kesehatan di tingkat keluarga," kata Cak Imin. 

Bagi Cak Imin, kehadiran Program JKN telah meringankan beban keuangan jutaan keluarga. Capaian ini tidak boleh mundur, harus dipastikan tidak ada satu pun masyarakat yang tidak terlindungi oleh Program JKN.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa definisi UHC menurut World Health Organization (WHO) adalah setiap orang dapat menerima layanan kesehatan berkualitas, kapan dan di mana pun dibutuhkan, tanpa mengalami kesulitan keuangan.

“Kementerian Kesehatan bertanggung jawab dalam penyusunan regulasi dan kebijakan kesehatan, sementara BPJS Kesehatan menjadi pelaksana pembiayaan layanan kuratif atau Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Adapun Upaya Kesehatan Masyarakat seperti promosi kesehatan dan pencegahan penyakit tetap menjadi mandat pemerintah atau Kementerian Kesehatan, "jelas Budi. 

Budi menekankan bahwa keseimbangan antara kuratif dan promotif-preventif sangat penting agar beban pembiayaan kesehatan tidak terus meningkat. Menurutnya, apabila hanya mengobati tanpa mencegah, negara akan terus dibebani biaya yang besar. Karena itu, program promotif-preventif seperti Skrining Riwayat Kesehatan dan Cek Kesehatan Gratis harus diperkuat.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menyatakan sejalan dengan pernyataan Menko PMK dalam upaya promotif-preventif, BPJS Kesehatan juga telah mempopulerkan Gerakan 3-3-5, yakni jalan santai tiga menit, lanjut jalan cepat tiga menit, lalu diulang lima kali sampai total tiga puluh menit. Gerak ini dikembangkan BPJS Kesehatan, terinspirasi latihan interval dari Jepang yang tujuannya membantu masyarakat mengurangi risiko hipertensi dan diabetes.

"BPJS Kesehatan juga telah menghadirkan berbagai inovasi, seperti layanan BPJS Keliling yang menjangkau layanan hingga ke daerah pelosok. Selain itu, BPJS Kesehatan juga memiliki beragam kanal layanan non tatap muka, yakni Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) di nomor 08118165165, serta Care Center 165," ucap Ghufron.

Ghufron juga mengatakan, dengan jumlah peserta JKN yang telah mencapai 284,11 juta atau lebih dari 98 persen penduduk, serta BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan rumah sakit bergerak, dan perluasan jejaring layanan untuk memudahkan peserta mengakses layanan tanpa hambatan geografis. 

Sementara itu, Mantan Ketua Panitia Khusus UU BPJS, Ahmad Nizar Shihab, menyatakan bahwa hadirnya Program JKN telah membawa perubahan besar dalam ekosistem kesehatan Indonesia dengan melahirkan budaya solidaritas yang lebih kuat. Ia menilai bahwa sistem jaminan kesehatan ini bukan hanya memastikan akses layanan kesehatan, tetapi juga membentuk pola pikir masyarakat bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama. 

“Program JKN ini bukan sekadar penjaminan kesehatan, tetapi sebuah peradaban baru dalam cara kita saling menolong. Budaya gotong royong yang menjadi prinsip Program JKN ikut memperkuat struktur sosial, ketika masyarakat memahami bahwa iuran mereka membantu orang lain yang sedang sakit, di situlah nilai gotong royong menemukan bentuk paling nyata,” tutur Nizar.

Sedangkan Koordinator Advokasi Jaminan Sosial BPJS Watch, Timboel Siregar, menekankan bahwa seluruh kementerian dan lembaga menjalankan Inpres 1 Tahun 2022 dan keberhasilan UHC tidak dapat dipisahkan dari prinsip pemenuhan hak dasar manusia. Baginya, kesehatan adalah hak esensial yang wajib dijamin oleh negara, sehingga seluruh kebijakan, regulasi, dan implementasi harus memastikan perlindungan menyeluruh kepada masyarakat, termasuk kelompok rentan.

Pakar Ekonomi Kesehatan, Hasbullah Thabrany, juga menegaskan bahwa UHC merupakan amanat konstitusi yang tidak dapat ditawar. Ia menjelaskan, sesuai Pasal 34 UUD 1945 secara jelas menegaskan kewajiban negara untuk menjamin hak kesehatan setiap warga negara, sehingga UHC bukan sekadar capaian sebuah negara, tetapi kewajiban negara untuk memastikan seluruh rakyat mendapatkan akses kesehatan yang layak, berkualitas, dan berkeadilan.

*Middle*