Senin, 04 Agustus 2025

BKSAUA Gelar Tatap Muka Bersama Tokoh-Tokoh Agama se-Kota Manado Bahas Isu-Isu Stategis

SHARE


MANADO, CARIKABAR. ID
- Pemerintah Kota Manado, melalui Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) menggelar Tatap Muka antara Pemkot Manado, Kapolresta Manado, Dandim 1309 Manado bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Pemuda Lintas Agama se-Kota Manado, berlangsung di Kecamatan Wanea, dan menjadi pertemuan ke-6 dari total 11 kecamatan yang akan disambangi dalam tahun 2025.


‎Kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Wanea dan menjadi pertemuan ke-6 dari total 11 kecamatan yang akan disambangi dalam tahun 2025 tersebut, dipimpin Ketua BKSAUA Kota Manado, Pdt Juddy Tunari, M.Teol dalam arahannya mengingat acara ini bukan sekedar pertemuan biasa, tapi lebih pada silaturahmi demi kemajuan Kota Manado.


‎"Forum resmi ini, hendaknya dimanfaatkan sebagi dialog dalam menyikapi kondisi dilingkungan demi kenyamanan masyarakat Kota Manado," kata Pdt Tunari.


‎Ketua BKSAUA Kota Manado, Pdt. Judi Tunari, M.Th, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran berbagai elemen, mulai dari perwakilan Pemerintah Kota Manado, jajaran Polresta Manado, Kodim 1309/Manado, hingga para tokoh agama lintas iman.


‎“Kegiatan ini penting karena mengingatkan kembali akan tugas dan tanggung jawab kita semua, khususnya para tokoh agama, untuk tetap mengawal dan menjaga toleransi serta kerukunan di Kota Manado,” ujar Pdt. Judi.


‎Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini disiapkan secara matang, termasuk penyediaan konsumsi hingga siang hari, dengan harapan peserta tidak terburu-buru meninggalkan lokasi, demi membahas isu-isu strategis secara menyeluruh.


‎Menarik pada tatap muka yang bertempat kompleks gereja Batang Wanea Plaza ini, peserta aktif menyampaikan isu-isu yang berpotensi tindak kriminal di lingkungan mereka yang didominasi anak remaja. Kegiatan ini disiapkan secara matang, termasuk penyediaan konsumsi hingga siang hari, dengan harapan peserta tidak terburu-buru meninggalkan lokasi, demi membahas isu-isu strategis secara menyeluruh.


‎Narasumber dari Dandim 1309 Manado, Raymond Ranti, Pasi Pers (Perwira Personalia) Kodim menyampaikan akan menyikapi hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan.


‎"TNI tentunya serius menindaki tindakan kriminal melalui pencegahan dan penindakan. Diingatkan juga peran para tokoh-tokoh agama dan pemuda lintas agama untuk bersama menjaga kebersamaan yang telah terjalin sekarang," ucap Raymond.



‎Sementara itu, mewakili Pemerintah Kota Manado, Pj. Sekretaris Daerah Dr. Steven Dandel menyampaikan apresiasi atas inisiatif BKSAUA yang terus aktif mengorganisir pertemuan lintas sektoral.


‎“Acara ini sangat strategis, karena kita bisa secara spesifik membahas berbagai persoalan sosial yang terjadi di masyarakat, termasuk yang menyentuh langsung peran tokoh agama dan masyarakat,” kata Dandel.


‎Ia menyinggung fenomena sosial belakangan ini, seperti maraknya anak-anak menjadi badut jalanan atau pengemis di lampu lalu lintas, yang sebagian besar berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi sulit.


‎“Anak-anak ini terpaksa mencari nafkah, sementara orang tuanya tidak bekerja. Ini eksploitasi terselubung yang harus kita tangani bersama. Kami sudah instruksikan kepada Bakesra agar mengidentifikasi anak-anak ini, afiliasi ke rumah ibadah mana, dan siapa tokoh agama yang bisa membina mereka,” ujarnya.


‎Dandel juga menyinggung insiden yang sempat viral baru-baru ini di kawasan Megamas, yang menunjukkan potensi kerawanan sosial di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi Manado yang mencapai 5,63%, melampaui rata-rata nasional.


‎“Kondusivitas harus dijaga. Karena kalau tidak, maka pertumbuhan ekonomi pun akan terganggu. Kami minta agar semua pihak, termasuk tokoh agama, turut serta dalam pembinaan sosial masyarakat,” imbuhnya.



‎Dandel menyampaikan bahwa Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang sangat menekankan pentingnya keterlibatan tokoh agama dalam menyelesaikan persoalan sosial dan kriminalitas.


‎“Setiap pelaku kriminal, kami minta dilacak, mereka ini terhubung dengan rumah ibadah mana? Supaya pendekatannya bukan cuma hukum, tapi juga pembinaan sosial dan keagamaan,” tandasnya.


‎Dengan mengangkat tema “Torang Jaga Manado Aman dan Damai”, kegiatan ini diharapkan mampu mempererat kerja sama antara unsur pemerintah, TNI-Polri, dan tokoh masyarakat dalam menciptakan suasana yang harmonis di Kota Manado.

*Middle*

SHARE

Author: verified_user

0 $type={blogger}: