BITUNG, CARIKABAR.ID - Sekolah Tinggi Teologi Rumah Murid Kristus (STT RMK) Bitung menggelar sidang senat terbuka acara puncak Dies Natalis ke-13 di Hieron Hall Kampus STT RMK, Bitung, Sulawesi Utara, Kamis (25/09/2025).
Acara tersebut dihadiri Departemen Pendidikan dan Pengajaran (Depdikjar) Majelis Pusat Gereja Pantekosta di Indonesia (MP GPdI), jajaran pimpinan STT RMK, sivitas akademika, yayasan, alumni lintas angkatan, serta perwakilan instansi pemerintah dan mitra kerja.
Depdikjar MP GPdI, Pdt Dr Robby Makal, MA, M. Th, M. Pdk dalam narasi khotbahnya didasarkan pada bacaan Alkitab dalam Matius 20 ayat 1 dan 2, "Bagian persiapan bagi yang melayani Tuhan."
"Pemilik kebun anggur adalah Yesus, yang sedang mencapai siapa yang akan bekerja di kebun anggur Tuhan, kiranya para wisudawan, selama proses pendidikan bukan karena di suruh orang lain tetapi dipanggil Tuhan sang pemilik kebun anggur. Tuhan tidak melihat dari seberapa jam engkau bekerja tetapi karena dipilih Tuhan," kata Pdt Robby.
Pdt Makal, juga mengingat para wisudawan untuk melihat semangat hamba Tuhan pendiri gereja dalam melayani Tuhan.
"Generasi sekarang , milenilan dan Z untuk melihat hal yang luar biasa, sehingga orang akan lihat panggilan Tuhan dalam hidupmu. Jika sudara dilepas pada wisuda ini, hendaknya tunjukan bahwa Tuhan akan memakai dalam melayani Tuhan, Harus ada perbedaan sebelum dan sedah di wisudah," harap Pdt Robby yang juga sebagai Wakil Ketua MD GPdI Sulawesi Utara.
Ketua STT RMK, Pdt David Araro, M. Th, menyampaikan kegiatan Dies Natalis ini mengusung tema "Suruhlah terang dan kesetiaanmu datang" yang bukan sekadar slogan, melainkan identitas kampus.
"STT RMK perlu terang dan kesetiaan Tuhan yang membimbing, menuntun, mengarahkan dan memberkati dalam mewujudkan visi Tuhan dalam gereja, pemerintah dan masyarakat," ucapnya.
Sambutan Kepala seksi bimbingan masyarakat Kristen kantor kementerian Agama Kota Bitung, Pdt Rosyane Koropit, M. Th, mengapresiasi capaian kondisi STT RMK.
"Hendaknya para wisudawan-wisudawati yang berbahagia saat ini, bukan sekedar menjadi sarjana yang profesional tetapi ketika di utus keluar, saudara melahirkan pribadi-pribadi yang berkarakter Kristus," ungkap Koropit.
Sementara itu, Sekretaris MD GPdI Sulawesi Utara, Pdt Hanny Awuy, M. Th menyampaikan banyak selamat bagi SST RMK pada Dies Natalis ke-13 dan prosesi pewisudaan.
"Saya percaya pimpinan dan civitas akademi STT RMK telah bekerja maksimal, sehingga pencapaian hari ini, tidak lepas dari berbagai pergumulan, pengorbanan. Menjadi harapan kami para wisudawan- wisudawan bukan hanya menjadi hamba Tuhan, seperti yang dimuat dalam AD/ART GPdI, tetapi dalam kapasitas sebagai ahli dalam teologi dan pendidikan tentu berkualitas yang berbeda dengan yang lain," ujar Pdt Hanny.
Kegiatan ini juga turut dibacakan Surat Keputusan MP GPdI tentang menerima dan menaungi STT RMK dalam organisasi GPdI dengan SK MP No, 042.04/MP-GPdI/IX-2025.
Pdt Tony Budiman, S. Th, saat di wawancara media CariKabar. Id, satu dari 62 wisudawan, merasa sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus, bisa melewati masa proses pendidikan hingga dinyatakan selesai hingga di wisuda.
"Puji Tuhan, oleh anugerah Tuhan, saya dan teman-teman bisa diwisuda saat ini. Pencapaian ini, memacu untuk terus berproses guna meningkatkan mutu kualitas pelayanan, secara khusus pengetahuan kebenaran firman Tuhan, supaya kita semakin dipakai, diurapi untuk kemuliaan Tuhan," tutur Pdt Tony Budiman Yang juga menjabat Biro Diakonia MD GPdI Sulut.
Diketahui, jumlah wisudawan sebanyak 62 orang, terdiri dari 25 wisudawan program sarjana teologi dan 25 program sarjana pendidikan agama kristen serta 12 program Magister Teologi.
*Middle*
0 $type={blogger}: