MANADO, CARIKABAR.ID - Pemerintah Kota Manado langsung menerjunkan puluhan tenaga dan fasilitas kesehatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bergerak cepat membantu melayani warga yang berada di seputaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo.
Akibat dari Kebakaran Lokasi TPA sejak Minggu (01/10/2023), Dinas Kesehatan Manado dibawah arahan Kepala Dinas dr. Steaven Dandel sudah mengarahkan personel sejak Senin (02/10/2023).
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tuminting dr. Maya Pelle dan Kepala Puskesmas Bengkol dr. Maya Kodja berkolaborasi untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang timbul akibat bencana kebakaran TPA Sumompo.
"Sejak Kegiatan dalam rangka membantu warga di seputaran TPA Sumompo sudah dilaksanakan sejak hari Senin tanggal 2 Oktober 2023, atau sejak awal mula kejadian bencana ini, " kata Kapus Tuminting dr. Maya Pelle didampingi Kapus Bengkol dr. Maya Kodja, Rabu (04/10/2023).
Lebih dalam, diungkapkan kedua kepala puskesmas tersebut bahwa kegiatan yang dilakukan tersebut meliputi pembagian masker dan membuka posko kesehatan.
"Kegiatan yang dilakukan sejak hari Senin itu adalah pembagian masker di sekitar lokasi kebakaran dan membuka posko kesehatan di lokasi kebakaran," sebut dr. Maya Kodja.
Untuk posko kesehatan sudah dibuka sejak hari Senin lalu. Masyarakat diharapkan bisa langsung menyambangi posko kesehatan yang telah disiapkan oleh pemerintah itu.
"Untuk posko kesehatan berada di lokasi samping TPA Sumompo. Apabila masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatan bisa langsung menyambangi posko kami," tutup dr. Maya Pelle .
Peristiwa kebakaran di TPA Sumompo tersebut hingga saat ini memang tidak ada warga yang menderita luka bakar, tetapi tentunya layanan kesehatan untuk warga tetap menjadi prioritas utama.
“Sampai saat ini tim kesehatan kami masih berada di lokasi kebakaran dan memantau perkembangan warga yang terdampak,” ujar kepala Dinas Kesehatan Manado dr. Steaven Dandel.
Menurut dia, pada posko kesehatan itu tersedia berbagai obat-obatan dilengkapi tenaga medis.
Dandel juga menuturkan pihaknya telah menyiapkan dokter dan perawat ke posko di TPA. “Kita berharap bisa memberi pelayanan kesehatan dengan baik bagi korban yang membutuhkan,” kuncinya.
*Middle*
0 $type={blogger}: