MANADO, CARIKABAR. ID - Walikota Manado Andrei Angouw di wakili Kadis Kesehatan, Bobby Kereh, SH, MH, bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Manado, Irene Golda Penonton (IGP) menghadiri kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bandara Sam Ratulangi.
Kegiatan yang pimpin langsung General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi ini, bertempat di ruangan dilaksanakan di ruang rapat Pierre Tendean, PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado, Jumat (24/10/2025).
GM Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado, Radityo Ari Purwoko, ST., MT, mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian PT Angkasa Pura Indonesia untuk masyarakat sekitar Bandara.
PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi memberi bantuan kepada Pemerintah Kota Manado melalui anak-anak yang mengalami gangguan pertumbuhan (Stunting).
"ini sebagai tanggung jawab sosial dan lingkungan PT Angkasa Pura Indonesia untuk membantu dan memberdayakan masyarakat secara maksimal sehingga anak-anak lebih siap menghadapi masa depan," kata GM Radityo.
Radityo Ari Purwoko berharap, adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat terkait keamanan dan kenyamanan lokasi PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado.
"Tentunya kami akan menyiapkan hal yang baik , terutama kesehatan masyarakat, karena itu kami butuh kerjasama yang baik," ucapnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Manado melalui Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Steven Tumiwa dalam laporannya, kegiatan penyerahan bantuan untuk anak-anak stunting dan resiko stunting dalam program gerakan orang tua asuh cegah stunting bersama PT Angkasa Pura Manado berdasarkan peraturan Presiden.
"Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, Pemerintah Kota Manado terlebih masyarakat, mendapatkan perhatikan khusus pada penerimaan bantuan genting dari PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado," ungkap Tumiwa.
Diketahui, PT Angkasa Pura Indonesia, secara keseluruhan melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berkomitmen dalam satu programnya, ikut ambil bagian dalam upaya percepatan penurunan angka stunting sejalan dengan program nasional dan arahan pemerintah.
Turut hadir pada acara ini, Kepala Puskesmas Paniki Bawah, dr. Debora Rumengan, Camat Mapanget, Deysi Kalalo, SE MAP, Lurah Lapangan, Mapanget Barat, Kairagi, Kairagi Satu, Kairagi Dua, Paniki Bawah, Paniki Satu, Paniki Dua, Buha dan Benkol serta orang tua perwakilan penerima bantuan.
*Middle*
0 $type={blogger}: