Rabu, 15 Oktober 2025

Angka Kemiskinan Kota Manado Menurun Tahun 2025 Dibanding Tahun Sebelumnya Sesuai Data BPS

SHARE


MANADO, CARIKABAR. ID
- Angka kemiskinan di Kota Manado tahun 2025, mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Manado bulan Maret 2025.


Jumlah penduduk miskin di Kota Manado pada tahun 2025 tercatat 4,99 persen, atau setara sekitar 21.730  jiwa. Angka ini menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 5,43 persen atau sekitar 23.590 jiwa. Atau turun sebanyak 1800 jiwa.


Capaian ini menempatkan Manado sebagai salah satu daerah dengan persentase penduduk miskin terendah kedua di Provinsi Sulawesi Utara.


Pemerintah Kota Manado menegaskan bahwa capaian tersebut tidak menjadi alasan untuk berpuas diri. Dari sisi jumlah absolut, warga miskin ekstrem di Manado masih cukup banyak karena total populasi kota ini merupakan yang terbesar di Sulawesi Utara.


Hal ini disampaikan, Sekretaris Daerah Kota Manado, dr. Steaven Dandel, M.P.H., menyatakan bahwa pemerintah kota berkomitmen penuh memastikan program pengentasan kemiskinan berjalan efektif dan berkelanjutan.


“Persentase kemiskinan di Manado memang tergolong rendah, tapi secara jumlah absolut masih ada ribuan warga yang hidup dalam kondisi rentan. Itu sebabnya kami terus memperkuat basis data, memantau kondisi lapangan, dan memastikan setiap program bantuan maupun pemberdayaan benar-benar tepat sasaran,” ujar Dandel.


Ia menjelaskan, Pemkot Manado telah mengintegrasikan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dengan program lintas sektor seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, serta akses terhadap bantuan sosial dan perumahan layak huni.


“Kami memperkuat kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem. Selain itu, kami juga menggandeng dunia usaha dan masyarakat agar gerakan ini menjadi tanggung jawab bersama,” tambahnya.


Data BPS Provinsi Sulawesi Utara menunjukkan bahwa pada Maret 2025, persentase penduduk miskin di Sulut mencapai 6,71 persen, dengan garis kemiskinan sebesar Rp 530.304 per kapita per bulan. Tren positif di Kota Manado turut berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan ekstrem di tingkat provinsi yang rata-ratanya turun 0,43 persen.


Dandel menegaskan bahwa tujuan utama Pemkot Manado bukan hanya menurunkan angka statistik, tetapi menghadirkan perubahan nyata dalam kehidupan masyarakat.


“Target kita bukan sekadar menekan angka kemiskinan, tapi memastikan setiap keluarga miskin ekstrem benar-benar keluar dari situasi rentan dan memiliki penghidupan yang lebih baik,” tegasnya.


Dengan berbagai langkah strategis tersebut, Pemerintah Kota Manado menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program nasional menuju Indonesia bebas kemiskinan ekstrem tahun 2026.

*Middle*

SHARE

Author: verified_user

0 $type={blogger}: