MANADO, CARIKABAR. ID - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat hadirkan layanan Transportasi Ekonomis, angkutan massal berbasis jalan dengan skema Buy The Service (BTS) di Kota Manado, Rabu (19/11/2025).
Acara launching hadirnya transportasi publik modern di Ibu Kota Sulawesi Utara tersebut, bertempat di Mall Pelayanan Publik Kota Manado ini menjadi momentum penting bagi masyarakat.
Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan, Dr. Muiz Thohir, menjelaskan bahwa layanan BTS hadir untuk menjawab persoalan mobilitas perkotaan seperti kemacetan, dominasi kendaraan pribadi, hingga tingginya biaya transportasi masyarakat.
"Skema BTS dijalankan berdasarkan regulasi nasional, dan Kota Manado menjadi penerima program modernisasi angkutan umum mulai 2025. Selama tiga tahun awal, pembiayaan ditanggung Kemenhub sebelum nantinya diambil alih pemerintah daerah," terang Thohir.
Wali Kota Manado, Andrei Angouw, hadir dan memimpin langsung rangkaian seremoni peluncuran, termasuk pelepasan perdana armada bus serta peninjauan fasilitas yang akan dinikmati masyarakat.
Kehadirannya menegaskan komitmen kuat pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas mobilitas masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat, khususnya Presiden Prabowo.
“Sudah lama kami nantikan kehadiran BTS di Kota Manado. Sebagaimana kota-kota maju yang memiliki sarana transportasi yang nyaman dan bagus, Kota Manado juga harus mengikutinya. Saya harap layanan ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Ini menjadi wujud percepatan transportasi di Kota Manado,” ujar Wali Kota.
Beliau juga menekankan bahwa Kota Manado beruntung menjadi salah satu kota yang diprioritaskan Presiden Prabowo untuk mendapatkan layanan BTS sebagai bagian dari peningkatan sistem transportasi nasional.
Usai launching, beberapa bus langsung diberangkatkan dari Mall Pelayanan Publik sebagai tanda dimulainya operasional.
Bus-Bus BTS tampil modern dengan fasilitas seperti AC, kursi ergonomis, pembayaran digital, hingga teknologi real-time tracking.
Pada tahap awal, layanan BTS Manado beroperasi pada dua koridor utama:
Koridor 1: Terminal Malalayang – Terminal Kalimas, melewati Simpang Manibang, Poltekkes, St. Theresia, GMIM Sion, Immanuel Bahu, Star Square, Patung Wolter, Monginsidi, Taman Berkat, Mantos, MTC, Megamall hingga Patong Worang dan berakhir di Terminal Kalimas.
Koridor 2: Terminal Kalimas – Bandara Sam Ratulangi, mencakup kawasan D.I. Panjaitan, Kantor Wali Kota, Dishub Provinsi, PDAM, Lippo, Kayuwatu, Transmart, Freshmart Paniki hingga Bandara Internasional Sam Ratulangi.
Pemerintah Kota Manado berharap hadirnya layanan BTS dapat mengurangi kemacetan, memperkuat konektivitas antarkawasan, dan mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum yang lebih aman, modern, dan efisien.
Peluncuran tersebut merupakan bagian dari program nasional yang mendapat perhatian langsung dari Presiden Prabowo Subianto, yang memilih Kota Manado sebagai salah satu daerah penerima layanan BTS tahun ini.
*Middle*
0 $type={blogger}: